Apakah viral Anda merupakan hadiah atau dosa? Yuk, periksa di sini!

darulmaarif.net – 12 Agustus 2025 | 08.00 WIB

Penulis: UST. M. Ali Ridho, S.Pd.

Konten viral bisa jadi boomerang pahala atau dosa! Mau yang mana? Simak panduan lengkapnya berdasarkan dalil shahih.

Era digital bikin semua orang bisa viral dalam sekejap. Video TikTok, Instagram Reels, atau YouTube Shorts bisa trending worldwide. Tapi pernah nggak kepikiran: viral yang kamu buat itu bawa berkah atau justru bawa laknat? Mari kita telaah berdasarkan dalil yang kuat!

Prinsip Dasar: Niat Menentukan Pahala

Rosululloh Saw mengatakan dalam hadis yang sangat terkenal:

But the work is with the intentions, but it is for every one who has intended, so whoever was deserted to God and his Messenger, then he will be pleased with him His migration for our religion afflicts her or a woman who marries her, so he migrated to him to what he migrated to him

“In Iinama Al-A’maalu bin-Niyyat, wa inama Li kullii amri’in maa nawaa, fa man Kanat hijratuhu ilallahi wa rasuulihii fa hijratuhu ilallahi wa rasuulihi, wa man kaanat hijratuhu li world yusibuha aw imra’atin yankin yankihuha ila maa hajara ilaih “

Artinya: “Memang, perbuatan tindakan bergantung pada niat mereka, dan semua orang akan mendapatkan yang tepat. Siapa pun yang beremigrasi karena utusannya dan utusannya, kemudian migrasinya ke Allah dan utusan -Nya. (Hr. Imam Bukhari dan Muslim)

Jenis Konten Viral dan Hukumnya

1. Konten Kebaikan dengan Niat Riya’ (Pamer)

Hukum: Tidak dapat pahala, bahkan bisa berdosa!

Alloh SWT memperingatkan:

Oh, mereka yang aman, tidak membatalkan ketulusan Anda dengan orang yang berasal dari orang yang adalah orang yang menghabiskan uangnya, orang -orang dari orang -orang, dan orang -orang tidak.

Artinya: “Wahai kamu yang percaya! Jangan kehilangan sedekah dengan menyebutkannya dan melukai (perasaan penerima), sebagai mereka yang membuat kekayaan karena orang -orang dan mereka tidak percaya pada Allah dan sehari kemudian.” (Qs. Al-Baqarah: 264)

2. Konten Dakwah dan Edukasi yang Ikhlas

Hukum: Pahala jariyah yang terus mengalir!

Rosululloh Saw berkata:

Siapa pun yang memanggil bimbingan akan memiliki hadiah seperti upah mereka yang mengikutinya, ini tidak berkurang dari upah mereka, dan siapa pun yang memanggilnya dari orang yang memanggil orang yang memanggil demi dosa -dosa mereka yang mengikutinya, tidak ada yang terjadi.

“Hukum Mon Hukum Sudut di sepanjang Numer Ainssuaa-Perjury Man orang lain menjadi orang lain terhadap hukum Yainkshus Dazalical Mine yang mematuhi undang-undang dan apa yang dilakukan orang yang mengacaukan Rasa Kontraeweightyothamah!

Artinya: “Siapa pun yang memanggil bimbingan, maka baginya hadiah dari mereka yang mengikutinya, tidak mengurangi hadiah mereka. Dan siapa pun yang memanggil kesalahan, maka itu adalah untuk dosa dosa mereka yang mengikutinya, tidak mengurangi dosa mereka.” (Hr. Muslim Imam)

3. Konten Negatif dan Maksiat

Hukum: Sidik jari terus tumbuh!

Ini termasuk konten yang melanggar adab Islami seperti joget tidak sopan, guyonan yang melecehkan agama, atau menampakkan aurat. Dosanya terus bertambah setiap ada yang menonton dan meniru.

Fatwa MUI tentang Konten Media Sosial

Berdasarkan Fatwa MUI No. 24/2017, konten yang dilarang hamil:

1. Ghibah – membicarakan keburukan orang lain
2. Fitnah dan domba
3. Bullying dan ujaran kebencian
4. Konten yang melanggar kehormatan
5. Penyebaran berita palsu (hoax)

Kasus Nyata: Viral vs Berkah

Trending “Makanan Viral tapi Tidak Halal”

Banyak restoran viral karena makanan enak tapi ternyata tidak bersertifikat halal. MUI mengingatkan: “Jangan hanya ikuti viral, pastikan juga halal!”

Video AI yang Controversial

Majelis Tabligh PW Muhammadiyah Jawa Tengah mengeluarkan tanggapan tegas atas konten viral video AI tentang neraka yang menyesatkan.

Tips Bikin Konten Viral yang Berkah

1. Niatkan Karena Alloh

Sebelum membuat isinya, luruskan niat. SWT SWT mengatakan:

Dan ketika mereka diperintahkan, tetapi untuk menyembah Tuhan, yang akan diberkati dengan -Nya

Artinya: “Mereka hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan dengan tulus menaatinya semata-mata karena (mempraktikkan) agama, dan juga untuk melakukan salat dan melakukan zakat; (qs. Al-bayyinah: 5)

2. Pilih Tema Bermanfaat

• Tutorial ibadah yang mudah dipahami
• Motivasi hidup berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits
• Edukasi sejarah Islam yang inspiratif
• Tips kesehatan halal dan thayyib

2. Perhatikan Etika Syar’i

• Berpakaian sopan dan menutup alat kelamin
• Gunakan bahasa yang santun dan tidak menyakiti
• Hormati privasi orang lain
• Hindari musik dan konten yang berlebihan

2. Verifikasi Informasi

SWT SWT mengatakan:

Hei, siapa yang aman, jika Anda mendatangi Anda, maka Anda akan menjadi seorang nabi, jadi Anda akan melihat bahwa mereka akan diberkati dengan ketidaktahuan, jadi Anda tidak akan bahagia.

“Oh Ayyahal-Ladziina Amanuu di Jaa’akum fasiqun bi naba’in fatalauu an tusibu qamam bii bi jaalaatin

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. Al-Hujurat: 6)

Konten yang Mendapat Pahala Jariyah

Berdasarkan hadits yang telah disebutkan di atas, konten yang membantu orang belajar agama, berbuat baik, atau mendekatkan diri kepada Alloh akan mendapat pahala jariyah. Setiap orang yang terinspirasi dari kontenmu untuk berbuat baik, kamu dapat pahalanya juga!

Penutup: Viral dengan Berkah

Viral itu netral. Yang menentukan pahala atau dosa adalah niat dan isinya. Kalau mau viral yang berkah:

• Niat karena Allohbukan cari popularitas
• Konten bermanfaat dan tidak melanggar syariah
• Konsisten Dengan ajaran Islam
• Selalu koreksi diri jika ada kesalahan

Ingat, setiap konten yang kamu posting akan jadi saksi di hari kiamat. Mau jadi saksi yang memberikan syafa’at atau justru memberatkan timbangan dosa? Keputusan ada di tanganmu!

Semoga bermanfaat. Wallohu a’lam.