darulmaarif.net – Indramayu, 14 Juni 2025 | 09.00 WIB
Suasana haru dan penuh semangat mewarnai acara Upacara penghargaan dan penghargaan yang digelar oleh SMP NU Darul Ma’arif Kaplongan, Indramayu, pada Sabtu (14/06/2025), bertempat di Aula Yayasan Kampus Hijau Darul Ma’arif.
Acara ini mengusung tema “Mencetak Generasi Pembelajar untuk Mewujudkan Indonesia Emas” dan dihadiri oleh 229 peserta didik kelas 9 beserta orang tua atau wali santri masing-masing.
Berbeda dari seremoni kelulusan pada umumnya, acara ini lebih menonjolkan apresiasi atas prestasi dan dedikasi para siswa selama menempuh pendidikan di SMP NU Darul Ma’arif Kaplongan.
“Kami ingin memberikan ruang apresiasi, bukan sekadar seremonial wisuda,” ujar Saeful Bahri, S.Pd.I selaku Ketua Panitia.
Acara diawali dengan penampilan seni dari siswa kelas 8 dan 9, berupa tari, nyanyian, serta kolaborasi bela diri silat dan taekwondo. Setelah pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Subbanul Wathon sebagai bentuk komitmen kebangsaan dan ke-NU-an. Penyambutan khusus diberikan kepada Ketua Dewan Pembina Yayasan, Kepala Sekolah, serta tamu undangan dari jajaran Yayasan Darul Ma’arif dan PC NU Kabupaten Indramayu.
Sebuah tayangan dokumenter mengulas perjalanan para siswa dan program sekolah turut diputar, disusul penampilan lagu “Terima Kasih Guruku” oleh siswa kelas 9 yang menggugah suasana.

Puncak acara adalah pemberian apresiasi kepada siswa berprestasi dari setiap kelas, pengumuman juara umum, serta penghargaan bagi guru dan staf terbaik. Para wali santri yang hadir mengungkapkan kesan positif terhadap pendekatan apresiatif ini.
“Acaranya sangat mengesankan, bukan sekadar wisuda, tetapi penuh makna dan penghargaan,” ujar salah satu wali santri.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMP NU Darul Ma’arif menyampaikan laporan kegiatan dan membacakan naskah kelulusan kelas 9, disertai motivasi agar siswa terus melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Ketua Pembina Yayasan turut mengapresiasi capaian siswa dan mengutip pesan Imam Syafi’i agar para santri tidak berhenti menuntut ilmu.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMP NU Darul Ma’arif bapak B.A. Faisal Hasri, S.Kom menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara apresiasi ini dengan khidmat dan meriah. Ia juga menyampaikan laporan kegiatan sekolah selama satu tahun ajaran, serta membacakan naskah kelulusan untuk siswa kelas 9 yang telah menyelesaikan masa belajarnya di SMP NU Darul Ma’arif.
“Hari ini bukanlah akhir dari perjalanan kalian, tetapi awal dari tangga baru yang lebih tinggi. Kami tidak hanya melepas kalian sebagai lulusan, tapi sebagai duta-duta ilmu yang telah dibentuk dengan nilai-nilai akhlak, disiplin, dan semangat belajar sepanjang hayat,” ujar Faisal di hadapan para siswa dan wali santri.
Ia juga memotivasi para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di lingkungan pesantren maupun di lembaga formal yang kredibel. Faisal menekankan pentingnya menjadi bagian dari generasi pembelajar dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Kami ingin kalian menjadi generasi yang bukan hanya cerdas akademik, tapi juga memiliki karakter kuat dan akhlak yang mulia. Jadilah pembelajar sejati yang terus haus akan ilmu, karena itulah modal utama membangun bangsa ini di masa depan,” tegasnya penuh harap.

KH. Dedi Wahidi selaku Ketua Pembina Yayasan tampil dengan gaya khasnya yang hangat dan membangkitkan semangat. Ia mengawali sambutan dengan pujian dan apresiasi tinggi kepada seluruh siswa kelas 9 yang telah menorehkan berbagai prestasi selama belajar di SMP NU Darul Ma’arif.
“Anak-anakku semua, kalian telah menapaki satu fase penting dalam hidup. Jangan berhenti di sini. Lanjutkan pendidikan kalian, kuatkan mental, dan teguhkan niat untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan orang tua kalian,” ucapnya disambut tepuk tangan hadirin.
Jangan lupa, dia memberikan saran penuh dengan mengumpulkan pesan dari Imam Shafi’i:
“Imam shaykh berkata: “Siapa pun yang tidak merasakan kepahitan belajar sejenak, dia akan menelan kebodohannya sepanjang hidupnya.” Maka menuntut ilmu itu bukan pilihan, tapi keharusan. Meski berat, tetaplah berjuang. Karena dari kesabaran itulah akan lahir kebijaksanaan dan keberkahan,” tutur KH. Dedi Wahidi dengan suara lantang dan penuh penekanan.
Beliau juga mengingatkan para wali santri untuk terus mendampingi putra-putrinya dalam menapaki dunia pendidikan, khususnya di era digital yang penuh tantangan dan distraksi.
“Bapak ibu wali santri, mari kita kawal anak-anak kita agar tidak hanya pintar, tapi juga selamat dalam menghadapi zaman. Pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, tapi pembentukan adab dan watak. Inilah yang sedang dibangun oleh Darul Ma’arif,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Indramayu, KH. M. Mustofa, menyampaikan terima kasih serta dukungan penuh kepada seluruh santri yang telah menorehkan prestasi.
Acara ditutup dengan doa bersama, pengalungan tanda kelulusan, dan pembagian rapor kepada 229 siswa kelas 9, terdiri dari 91 putra dan 138 putri.
Bagi masyarakat yang ingin menjadi bagian dari pendidikan bermutu berbasis pesantren dan nilai ke-NU-an, SMP NU Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu telah membuka Pendaftaran Santri Baru Tahun Ajaran 2025/2026. Informasi selengkapnya dapat diakses melalui situs resmi darulmaarif.net atau langsung mengunjungi langsung Sekretariat PSB Pondok Pesantren Darul Ma’arif, Kaplongan, Indramayu.
Semoga bermanfaat.
Game News
Review Film
Rumus Matematika
Anime Batch
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
review anime
Gaming Center
Gaming Center
Gaming center adalah sebuah tempat atau fasilitas yang menyediakan berbagai perangkat dan layanan untuk bermain video game, baik di PC, konsol, maupun mesin arcade. Gaming center ini bisa dikunjungi oleh siapa saja yang ingin bermain game secara individu atau bersama teman-teman. Beberapa gaming center juga sering digunakan sebagai lokasi turnamen game atau esports.