Cak Imin Tegaskan Peran Strategis Menuju Indonesia Emas – Pondok Pesantren Darul Ma’arif

darulmaarif.net – Indramayu, 25 Juni 2025 | 08.00 WIB

Konferensi Internasional Transformasi Pesantren yang digelar oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi momen penting dalam mengarusutamakan peran pesantren menuju Indonesia Emas 2045, Sabtu (24/06/2025).

Acara bertaraf internasional ini menghadirkan tokoh nasional seperti Ketua Dewan Syuro PKB Gus Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Menteri Agama, Menteri Pendidikan, serta ratusan kiai, ulama, dan akademisi dari berbagai penjuru Indonesia.

Konferensi ini mengangkat tema besar: “Pesantren Berkelas Menuju Indonesia Emas: Menyatukan Tradisi, Inovasi, dan Kemandirian”. Agenda ini menjadi tonggak penting dalam menyuarakan perlunya transformasi pesantren agar tetap relevan dan berdaya saing dalam era Revolusi Industri 4.0 dan kemajuan teknologi digital.

“Pesantren bukan hanya pusat ilmu agama, tapi juga benteng moral dan tempat tumbuhnya kepemimpinan umat. Transformasinya harus menggabungkan tradisi dan teknologi agar santri siap menjadi pemimpin Indonesia Emas,” tegas Cak Imin dalam pidatonya di hadapan peserta konferensi.

Pesantren Harus Adaptif dan Inovatif

Menteri Agama dalam paparannya menyampaikan bahwa pesantren merupakan lembaga yang memiliki kekuatan spiritual sekaligus epistemologis yang unik, yakni memadukan ilmu agama, intuisi, wahyu, dan pengalaman spiritual. Ia menegaskan bahwa pesantren harus berani beradaptasi terhadap perubahan zaman tanpa kehilangan jati dirinya.

Menteri Pendidikan menambahkan pentingnya integrasi antara ilmu umum dan teknologi dalam sistem pendidikan pesantrenguna mencetak generasi santri unggul yang tidak hanya kuat dalam aspek agama, tetapi juga kompetitif secara global.

Paradigma Pesantren: Menjaga Tradisi, Merangkul Inovasi

Konferensi ini menekankan pentingnya paradigma Al-Muhafadzotu ‘Alal Qodimis Shoolih Wal Akhdzu Bil Jadidil Ashlalahyakni menjaga tradisi yang baik dan mengadopsi hal baru yang lebih baik. Paradigma ini diyakini menjadi landasan kokoh agar pesantren tetap relevan di tengah arus perubahan zaman.

“Pesantren tidak boleh stagnan. Ia harus menjadi institusi yang fleksibel, terbuka, dan berpikir global tanpa tercerabut dari akarnya,” ujar Cak Imin yang juga dikenal sebagai penggerak politik santri dan pesantren di Indonesia itu.

Sinergi Politik dan Pemerintah untuk Kemajuan Pesantren

PKB sebagai partai yang lahir dari rahim pesantren menegaskan komitmennya dalam mendukung penguatan pesantren, baik dari sisi regulasi, anggaran, maupun kolaborasi strategis dengan pemerintah dan dunia industri. Hal ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan pesantren sebagai pusat pembelajaran Islam yang inklusif, berwawasan global, dan berjiwa nasionalis.

Cak Imin juga menyampaikan bahwa dukungan terhadap pesantren bukan hanya simbolikmelainkan langkah konkret dalam membangun peradaban Islam modern yang cerdas, damai, dan berkemajuan.

Menghadapi Tantangan Era Digital dan Revolusi Algoritma

Para narasumber juga menyoroti dampak algoritma digital dan perkembangan teknologi terhadap pola pikir masyarakat, termasuk santri. Pesantren dinilai perlu segera mengadopsi teknologi informasi dan membangun ekosistem digital dakwah dan pembelajaran agar tidak tertinggal dalam kompetisi global.

Visi melahirkan orang Kamil

Konferensi ini ditutup dengan harapan agar pesantren tidak hanya menjadi penjaga nilai-nilai Islam tradisional, tetapi juga menjadi pelopor kemajuan bangsa. Pesantren diharapkan mampu melahirkan orang Kamil—manusia yang sempurna secara spiritual, intelektual, dan sosial—yang siap memimpin perubahan dan membawa Indonesia menuju masa depan emas.

“Kita ingin pesantren melahirkan santri yang tak hanya saleh dan alim, tapi juga visioner dan siap bersaing secara global,” pungkas Cak Imin disambut tepuk tangan ratusan peserta konferensi.

Sorotan Utama dalam Konferensi

  • Pesantren harus mengintegrasikan tradisi dan teknologi dalam sistem pendidikannya.
  • Tantangan Revolusi Industri 4.0 dan algoritma digital mendorong pesantren untuk berinovasi.
  • PKB menegaskan peran strategisnya sebagai penghubung antara pesantren dan pemerintah.
  • Visi besar: Melahirkan orang Kamil Sebagai pemimpin peradaban Islam masa depan.

Transformasi Pesantren menjadi tonggak penting dalam upaya membangun kembali dan menguatkan pesantren sebagai institusi pendidikan unggulan yang mampu beradaptasi dan berinovasi menghadapi tantangan zaman. Melalui sinergi antara pesantren, pemerintah, dan dunia industri, serta dukungan politik dari PKB, diharapkan pesantren tidak hanya menjadi penjaga tradisi Islam di Indonesia, tetapi juga pelopor kemajuan ilmu dan teknologi dalam bingkai nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Transformasi ini adalah kunci bagi Indonesia mencapai masa depan emas yang beradab, berkeadilan, dan berdaulat, serta melahirkan generasi santri yang kompeten dan berdaya saing global.

Semoga bermanfaat. Wallohu a’lam.

Game News

Berita Olahraga

News

Berita Terkini

Berita Terbaru

Berita Teknologi

Seputar Teknologi

Drama Korea

Resep Masakan

Pendidikan

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Download Film

Gaming center adalah sebuah tempat atau fasilitas yang menyediakan berbagai perangkat dan layanan untuk bermain video game, baik di PC, konsol, maupun mesin arcade. Gaming center ini bisa dikunjungi oleh siapa saja yang ingin bermain game secara individu atau bersama teman-teman. Beberapa gaming center juga sering digunakan sebagai lokasi turnamen game atau esports.